DAMPAK PAYLATER DAN PEER TO PEER LENDING TERHADAP PERILAKU MANAJAMEN KEUANGAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG DENGAN RESIKO GAGAL BAYAR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak layanan PayLater dan Peer-to-Peer Lending terhadap perilaku manajemen keuangan masyarakat Kota Semarang, dengan risiko gagal bayar sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 100 responden berusia 19–34 tahun yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PayLater dan Peer-to-Peer Lending berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan serta risiko gagal bayar, baik secara langsung maupun melalui variabel mediasi. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi keuangan dan kesadaran risiko untuk mengoptimalkan pemanfaatan layanan fintech serta mengurangi risiko gagal bayar