Analisis Dampak Strategi Digital Marketing Dan Kemitraan Usaha Terhadap Daya Saing UMKM
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh transformasi digital yang fundamental dalam lanskap persaingan bisnis, khususnya bagi UMKM di Merauke, Papua Selatan, yang menghadapi tantangan unik dalam adopsi teknologi digital dan pembangunan kemitraan strategis. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi digital marketing dan kemitraan usaha terhadap daya saing UMKM, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei eksplanatori terhadap 265 UMKM yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dengan skala Likert 5 poin, dan analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi digital marketing berkontribusi 38.7% terhadap daya saing dengan koefisien regresi 0.482, sementara kemitraan usaha berkontribusi 32.5% dengan koefisien regresi 0.395. Secara simultan, kedua variabel berkontribusi 51.2% terhadap daya saing UMKM. Analisis lebih lanjut mengungkapkan tingkat adopsi digital tertinggi pada media sosial (92.5%) dan marketplace (68.3%), dengan pola kemitraan dominan bersama sesama UMKM (72.1%) dan pemerintah (65.3%). Implementasi strategi terintegrasi menghasilkan peningkatan jumlah pelanggan (35.8%), omzet (32.5%), pangsa pasar (28.7%), dan efisiensi operasional (25.4%). Penelitian menyimpulkan perlunya pendekatan holistik dalam pengembangan UMKM melalui penguatan kapasitas digital dan optimalisasi model kemitraan. Rekomendasi meliputi pengembangan program pelatihan komprehensif, penguatan model kemitraan terstruktur, dan pembentukan platform digital terintegrasi untuk mendukung analisis performa dan engagement pelanggan).