Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga Dan Perdagangan Luar Negari Terhadap Inflasi Di Negara - Negara Asean Tahun 2018 - 2022

Main Article Content

Mia Selvina
Nurhayati

Abstract

. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang berlangsung terus-menerus dalam periode waktu tertentu. Inflasi yang tinggi dan tidak stabil berdampak negatif pada perekonomian suatu negara. Penyebab inflasi dapat berasal dari peningkatan permintaan, kenaikan biaya produksi, atau kebijakan moneter yang tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh nilai tukar, suku bunga, dan pedagangan luar negeri secara parsial dan simultan terhadap inflasi di 10 negara ASEAN. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi institusi terkait. Data nilai tukar, suku bunga, dan perdagangan luar negeri bersumber dari World Bank, sedangkan data inflasi diambil dari ASEAN Statistical Year Book 2022. Analisis data dilakukan menggunakan metode panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi, suku bunga tidak berpengaruh signifikan, dan perdagangan luar negeri berpengaruh positif namun tidak signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di 10 negara ASEAN selama 2018-2022. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang tepat untuk menekan laju inflasi demi menjaga kestabilan ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Selvina, M., & Nurhayati. (2024). Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga Dan Perdagangan Luar Negari Terhadap Inflasi Di Negara - Negara Asean Tahun 2018 - 2022. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 4(5), 2278–2289. https://doi.org/10.54373/ifijeb.v4i5.1931
Section
Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.